Pejabat itu mengatakan laporan ancaman dianggap serius, tetapi tidak ada intelijen yang menunjukkan ada ancaman spesifik atau kredibel terhadap tanah air AS. Tapi, pejabat itu menambahkan, al Qaeda di Irak masih merupakan kekuatan yang berbahaya.
resmi menunjukkan Amerika Serikat tetap waspada, terutama pada saat liburan, mengingat apa yang terjadi Natal terakhir - sebuah referensi untuk upaya gagal untuk meledakkan sebuah pesawat terbang dari Detroit.
Lain pejabat AS mengatakan "kita melihat lebih dekat" pada informasi yang datang dari Irak.
Interpol juru bicara Pietro Calcaterra mengatakan kepada CNN bahwa "kami telah menerima informasi dari kantor kami di Baghdad tentang kemungkinan serangan al Qaeda di AS dan target Eropa." Dia tidak rumit.
Dua pejabat Irak, Menteri Luar Negeri Hoshyar Zebari dan juru bicara pemerintah Ali al-Dabbagh, yang mengatakan bahwa tidak ada informasi spesifik mengenai serangan Natal.
Militer AS di Baghdad mengatakan kepada CNN misi Amerika di Irak "akan bekerja erat dengan pemerintah Irak dan mitra antar kami untuk membantu menentukan tingkat ancaman potensial."
