skip to main |
skip to sidebar
SAN FRANSISCO - Ilmuwan di University of Maryland, School of Engineering and College of Agriculture and Natural Resources, A. James Clark mengklaim menemukan cara baru untuk menambah 'umur baterai lithium pada smartphone, dengan cara mengiinjeksi baterai tersebut dengan virus dari tanaman tembakau.
Berdasarkan penelitiannya, virus tersebut diklaim mampu memperpanjang daya tahan baterai hingga 10 kali lipat dari daya tahan normal. Demikian dilansir Geek, Sabtu (11/12/2010).
Virus yang ditanam pada baterai adalah virus mosaik tembakau (TMV) yang menyerang tembakau dan berbagai macam sayuran. TMV adalah virus yang sangat baik untuk proses pembaharuan diri, dan para peneliti telah menggunakannya untuk memasukkannya ke dalam baterai lithium ion. Bentuk batang kecil dari TMV dilapisi dalam film tipis konduktif yang kemudian menjadi baterai. Namun struktur TMV dikenal sangat rumit.