![]() | ![]() | ![]() |
Sehari-harinya Bona tinggal di Kota Gorontalo. Dia adalah mantan narapidana di Lapas Kelas II A Kota Gorontalo. Bona harus meringkuk di penjara karena kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pengadilan negeri setempat memvonis Bona tujuh bulan penjara untuk kasus tersebut. "Saya masuk (penjara) sejak 11 Maret (2010) dan keluar Oktober (2010)," cerita Bona.
Ditambahkan, selama di penjara dia merasakan betapa sulitnya hidup serba dikekang. Semua serba diatur dan gerak-gerik pun selalu diawasi. "Kami bangun jam setengah lima pagi, lalu salat Subuh. Setelah itu, apel pagi. Semuanya diatur. Pokoknya sangat sulit," katanya.
Menurut Bona, napi kelas teri seperti dirinya sering dianaktirikan. Bertemu dengan keluarga saja harus mengikuti waktu besuk. Selain itu, tidak boleh. Apa lagi sampai keluar lapas dan menghirup udara bebas.
Tetapi, sudah menjadi rahasia umum, yang namanya pejabat, koruptor, dan orang berduit yang masuk penjara akan mendapatkan perlakuan khusus. "Seperti Gayus. Teman-teman saya di lapas bilang, coba kalau kita seperti Gayus, pasti kosong ini penjara karena kita bisa jalan-jalan ke mana saja," ujar Bona. Dari situlah, muncul ide menciptakan lagu.
Bona mengatakan, dirinya tak pernah menciptakan lagu sebelumnya. Fenomena dan gambaran hukum yang dia peroleh di balik penjara cukup kuat memotivasi dia untuk membuat lagu. "Saya memang orang entertain. Saya hobi nyanyi. Tapi, kalau ciptain lagu, baru kali ini," tuturnya.
Ada sepuluh lagu yang diciptakan Bona. Salah satu di antaranya adalah Andai Aku Gayus Tambunan. Sembilan lagu lainya juga menggambarkan kehidupan dalam penjara dan proses hukum di Indonesia. Misalnya, lagu berjudul Maaf yang menceritakan terpisahnya suami istri saat menjalani masa hukuman. Bahkan, ada lagu yang berjudul Markus (makelar kasus). "Semua lagu itu sudah dalam bentuk Mp3," ujar Bona.
Lagu-kagu itu adalah bentuk kreativitas Bona sebagai kritik bagi para penegak hukum yang selama ini ternyata masih pilih kasih dalam menerapkan aturan. "Ini bukan aji mumpung karena Gayus lagi naik daun, kemudian saya buat lagu. Ini benar-benar hasil kreativitas saya dari kondisi penanganan hukum yang ada. Juga dari pengalaman yang saya alami," tuturnya.
Bona tidak membutuhkan waktu lama untuk menciptakan lagu tentang Gayus. Apalagi, dia senasib dengan Gayus. Yakni, sama-sama hidup di penjara. Hanya, Gayus banyak mendapatkan perlakuan istimewa. Yang merepotkan Bona justru pembuatan video klip lagu Andai Aku Gayus Tambunan.
Inilah video klip dan lagu andai aku gayus tambunan: